Bangka Barat, (Babelonline.click) – Di pesisir Pantai Tanjung Ular, Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, sekitar pukul 23.15 wib, ada aktivitas ilegal berupa bongkar muat BBM jenis solar. Kegiatan ini tidak hanya membahayakan lingkungan, tetapi juga sangat merugikan negara. Kamis (13/09/24) malam.
Berdasarkan hasil pantauan di lokasi kejadian, terlihat dua unit truk tangki biru putih dan dua unit dump truck, serta satu unit mobil Grandmax hitam terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut. Salah satu truk tangki terlihat sedang melakukan pengisian solar ke truk lainnya dengan menggunakan selang yang dihubungkan dari kapal Tedmond. Sementara itu, satu truk tangki lainnya terlihat menunggu giliran untuk melanjutkan aksi ilegal (BBM TU – red).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan sangat terorganisir, menunjukkan bahwa aksi penyelundupan ini bukanlah hal baru. Proses bongkar muat BBM jenis solar tersebut berlangsung dengan rapi, dan aktivitas ini diduga dilakukan secara rutin oleh kelompok yang terlibat.
Pelaku Penyelundupan
Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, kegiatan ilegal ini dikendalikan oleh seseorang berinisial SPR yang bertindak sebagai koordinator lapangan. Selain itu, terdapat dua tokoh lain yang terlibat, yaitu TN, dan diduga seorang mafia migas dengan inisial TYB, sangat diyakini memiliki hubungan dengan oknum aparat penegak hukum (APH). TYB diduga menjadi otak di balik penyelundupan ini, mengendalikan jalannya aktivitas bongkar muat BBM solar ilegal tersebut.
Dampak Dan Ancaman
Kejahatan penyelundupan BBM jenis solar ini memberikan dampak yang sangat merugikan. Selain merusak lingkungan pesisir pantai yang dapat mencemarkan air laut dan mengganggu ekosistem, kegiatan ini juga mengganggu keseimbangan perekonomian dan industri migas di Bangka Belitung. Jika dibiarkan terus berlanjut, aktivitas ilegal ini akan memperparah kerusakan lingkungan dan mengancam keberlanjutan sumber daya alam di wilayah tersebut.
Permintaan Tindakan Tegas
Masyarakat berharap pihak berwenang, terutama Kapolres Bangka Barat dan Kasat Polairud, Iptu Yudi Lasmono, dapat segera bertindak tegas dalam menangani jaringan mafia migas ini. Aksi cepat dan tegas sangat diperlukan untuk menghentikan kegiatan penyelundupan yang dapat merugikan Negara, serta mencegah terjadinya kerugian yang lebih besar di masa depan.
Tim media ini masih dalam upaya konfirmasi kepada Kapolres Bangka Barat dan Kasat Polairud terkait langkah yang akan diambil untuk memberantas kegiatan penyelundupan BBM ilegal tersebut. Hingga saat ini, Kapolda dan Dirpolairud Polda Babel juga masih dalam tahap konfirmasi mengenai tindakan selanjutnya.
(TIM)
